449-Bunga harapan
Nagato merapal Teknik "Gedo Rinne Tensei No Jutsu", Naruto terkejut tapi Konan lebih terkejut lagi karena dia tahu apa Teknik yang dirapal Nagato. "Nagato, Kamu!!" teriak konan. "Konan... sudahlah, ini sudah cukup. saya punya pilihan baru... pilihan.. saya serahkan semua pada pilihanku ini..." jelas nagato. naruto bertambah heran "apa.. apa teknik yang dirapal nagato itu?!" tanya naruto. konan diam sebentar dan menjelaskan " nagato adalah penegendali teknik 6th pain. mereka bilang dia di luar hidup dan mati. nagato adalah pain ke tujuh, yang mampu mengendalikan hidup dan mati..."
Nagato terus merapal taknik gedonya. konan hanya diam menyaksikan Nagato merapal teknik gedonya dengan cakranya yang sudah tinggal seperti sekarang. dia berfikir kalau nagato akan mengikuti naruto... anak aneh yang mampu merubah nagato seutuhnya..
Di tengah kawah di bekas konoha tiba-tiba muncul summon raksasa milik pain penyembuh dulu. dia membua mulutnya dan seketika semua roh yang ditangkapnya kembali ke tubuhnya. termasuk fukasaku. semua melihat heran. tiba-tiba fukasaku bangun seperti dari tidur saja. frog ma yang disamping menyaksikan terkejut dan berteriak heran. "ma dimana aku.?" tanya frog pa.
Sakura yang melihat itu heran sekali karena dia telah memastikan kalau fukasaku telah meninggal. lalu apa yang terjadi ini? sakura heran sekali. semua ninja yang tewas bangun dan tak percaya apa yang terjadi. sizune pun bangun kembali. Shikamaru bertanya "apa yang terjadi..?".
Dihutan ayah shikamaru, ayah ino dan ninja hyuuga bertanya2 apa yang terjadi.. "sepertinya naruto telah memebereskan semuanya" kata ayah shikamaru. di myobokuzan old frog dan kodok petarung yang sedang dirawat karena terkena shinra tensei tingkat tinggi. "ini sudah berakhir" kata old frog. "apa yang terjadi" tanya kodok petarung. "seperti yang telah di katakan... tapi saya tak pernah menyangka 2 murid jiraiya bersama2 jadi anak yang ditakdirkan, yang satu memimpin ke revolusi dunia ninja" jawab old frog.
"mungkin... inilah yang memang terjadi dari keputusan Jiraiya untuk tak menyerah. buku itu memang kunci untuk merubah dunia." jelas old frog lagi. sementara kakashi masih berbicara dengan ayahnya the konoha's white fang di depan api unggun. "kamu juga membagi masalahmu ternyata.." kata ayah kakashi. "ya.." jawab kakashi. "tapi tak kusangka kita berdua meninggal terlalu muda..." kata ayah kakashi lagi. kakashi hanya diam. "meskipun tak semuda ibumu..." lanjut ayah kakashi. "melihat semua yang telah terjadi, ayah telah melakukan yg terbaik yang bisa ayah lakukan. saya mengerti sekarang... ayah melanggar aturan untuk kita semua. saya bangga padamu sekarang ayah" kata kakashi. ayah kakashi hanya terpana mendengar kata-kata anaknya. "terima kasih" jawab ayah kakashi. tiba-tiba ada cahaya menembus dada kakashi.
Nagato terus merapal tekniknya mengembalikan semua yang dia bisa hingga rambutnya memutih. "apa yang terjadi!" tanya naruto. katsuyu muncul dan menjelaskan apa yang terjadi di konoha. "semua penduduk yang tewas telah di hidupkan kembali". "lalu?" tanya naruto lagi.
Nagato terbayang kata-kata jiraiya sewaktu pertama bertemu dulu. "saya akan tinggal bersama anak-anak ini untuk beberapa waktu.. sampai mereka bisa menjaga diri mereka sendiri, inilah hal terakhir yang bisa saya lakukan" kata jiraiya waktu memutuskan tak kembali ke konoha bersama tsunade dan orochimaru.
"Masih ada waktu untuk menyelamatkan yang kubunuh sewaktu akau datang ke konoha. ini adalah hal terakhir yang bisa kulakukan..." kata Nagato. lalu tampak kakashi ditimpa cahaya. "saya senang bisa bicara denganmu. terima kasih telah memaafkan saya... sekarang aku bisa pergi. akhirnya saya bisa melihat ibumu lagi.."kata ayah kakashi.kembali ke tubuh kakashi, dia membuka matanya dan bangun. choji dan ayahnya terkejut. "apa yang terjadi?" kata kakashi bingung. "kakashi juga hidup kembali!!" teriak choji senang. "saya akan menjelaskan semua" kata katsuyu.
Kembali ke Nagato. dia telah selesai dengan tekniknya. naruto tak bs berkata apa-apa. "kau...". "perang membawa kematian.. dan luka dan kepedihan kepada ke dua sisi.. tak ada yang sekeras menerima kematian oarang yang kau sayang.. jadi kau percaya.. mereka tak akan pernah mati..khususnya mereka yang tak kenal apa itu perang. seperti generasimu.. kau mencoba mencari arti dalam kematian.. tapi.. hanya ada kepedihan dan kebencian.. yang membuat akau tak tahu apa yang harus kau lakukan. meninggal seperti sampah.. kebencian tanpa akhir... kepedihan yang tak pernah sembuh.. itulah perang... naruto.. inilah yang harus kau hadapi.. buku itu dan kamu.. seperti seseorang yang menset ini semua atau mungkin ini adalah tangan dewa sebenarnya"kata nagato. dan kertas-kertas yang membuat pohon besar tempat mereka pun mulai hancur "jalanku telah berakhir...naruto... kau bisa..."
Konan membungkus tubuh nagato dan yahiko dengan teknik kertasnya. "kau juga membawanya?"tanya naruto melihat konan membungkus tubuh pain yahiko. "pain ini dibuat dari mayat yahiko. dia adalah orang yang sangat spesial bagi kami." jawab konan. "oh itu yahiko..?"kata naruto.. "bagaimana denganmu?aku tak mau kau kembali ke akatsuki.." pinta naruto. "akatsuki tak apa-apa bagiku. yahiko dan nagato semuanya bagiku, impian yahiko.. impian nagato... jika mereka mempercayakanimpian mereka padamu maka sekarang kaulah impian itu. nagato percaya padamu maka saya juga percaya padamu. amegakure akan menolong mu mewujudkan impian itu." jawab konan. naruto terdiam dan teringat jiraiya "jika saya tak bisa menemukannya, maka terserah padamu untuk melakukannya.". dan kata-kata nagato "saya akan percaya padamu uzumaki naruto". "nama naruto, berani tak mau menyerah dan kepedihan... itulah yang telah diberikan jiraiya dan muridnya padaku.." kata naruto. konan membuat setangkai bunga dari kertas "waktu ini... saya berharap padamu ini akan jadi bunga yang tak pernah mati" kata konan. lihatlah jiraiya...
Sementara itu di tempat sasuke. "bersiap untuk berangkat." kata sasuke pada teamnya. "oh lukamu sudah sembuh?" tanya suigetsu. "yah.. kita berangkat menuju konoha." perintah sasuke.